Pernikahan Beda Usia Paling Menghebohkan Di Indonesia

Monday, July 17, 2017

Pernikahan hakekatnya adalah untuk menyatukan dua orang yang berbeda untuk menjalani kehidupan berumah tangga, hingga akhir hayat nanti. Karena itu kita sering kali di wanti-wanti oleh orang tua kita agar memilih pasangan yang tepat dalam berumah tangga, agar kehidupan kita bisa berjalan dengan baik. Sebab itu banyak kriteria yang dimiliki seseorang dalam memilih pasangan. Mulai dari sekedar penampilan dan kepribadian, hingga latar belakang dan juga status ekonomi. Untuk yang terakhir ini, meski terdengar agak tabu namun belakangan justru menjadi kriteria utama orang dalam mencari pasangan.

Dengan berkembangnya zaman tak bisa dipungkiri lagi, bahwa faktor ekonomi merupakan hal penting untuk bisa menunjang kelanggengan sebuah hubungan pernikahan. Jadi bukan hal yang aneh lagi jika saat ini kita melihat ada pasangan yang begitu kontras baik secara penampilan maupun jenjang usia. Tapi apakah itu salah? jawabanya tentu tidak, karena setiap orang tentu punya alasan tersendiri atas pilihan mereka. Toh itu adalah kehidupan yang akan mereka jalani sendiri, jadi mereka pasti tahu apa yang paling pas bagi kehidupanya.

Hanya saja namanya hidup dalam lingkungan masyarakat, terlebih lagi di negara dengan adat timur seperti Asia, tentu pernikahan dengan rentang usia yang terlalu jauh akan selalu mengundang pergunjingan bahkan kadang bisa mengakibatkan kehebohan. Nah kisah dari pernikahan beda usia yang menghebohkan inilah yang kali ini akan kami bagikan:

Ismail Lombo (66) dan Nur Nasirah Mohd Nazri (18)

Kisah pernikahan unik beda usia kali ini akan kita mulai dari, negara tetangga kita Malaysia. Pada bulan Maret lalu warga negri jiran sempat dihebohkan dengan kabar sebuah pernikahan anta seorang kakwk berusia 66 yang berhasil meminang gadis yang masih berusia 18 tahun. Dialah Ismail Lombok seorang pensiunan pegawai perkebunan yang sukses memikat hati Nur Nasirah Mohd Nazri, seorang gadis cantik yang baru saja lulus madrasah. Banyak orang tak habis pikir dengan pernikahan keduanya karena selain muda, Nur Nasirah juga seorang gadis dengan paras cantik yang akan dengan mudah menaklukan hati pria muda manapun. Tapi ia justru lebih memilih untuk menerima pinangan dari seorang pria tua yang lebih pantas menjadi kakeknya.

Rupanya pilihan Nur Nasiran ini bukan tanpa alasan yang jelas, karena menurut gadis ini ia terpikat dengan kejujuran dan juga sikap Ismail saat mendekatinya. Nur dan Ismail pertama kali bertemu sekitar 2 tahun sebelum keduanya menikah, karena duda delapan anak ini merupakan langganan di warung kopi milik ibu Nur. Di warung yang terletak di Paka, sebuah kota pantai di Terengganu, Malaysia ini pulalah Nur sehari-hari membantu ibunya berdagang. Ismail yang sering datang ke warung tersebut lama-kelamaan mulai menaruh hati pada Nur dan bahkan pernah mengungkapkan keinginanya untuk mempersunting Nur, pada kedua orang tuanya. Tapi baru setelah Nur bersedia dipersunting oleh Ismail, kedua orang tuanya mengijinkan keduanya untuk menggelar akad nikah pada 18 Maret lalu dengan mas kawin RM7.000. Nur sendiri menyatakan pernikahan ini terjadi atas dasar suka sama suka dan karena dia terkesan dengan sikap sayang Ismail pada dirinya dan keluarganya. Bagi Nur perbedaan usia diantara keduanya bukanlah masalah, selama Ismail benar-benar dan memiliki niat baik untuk membina rumah tangga bersamanya.

Kakek Nasir (71) dan Milawati (18)

Bagi gadis yang tinggal di Daerah, sudah merupakan hal yang lumrah untuk melepas masa lajang mereka setelah lulus SMA. Biasanya mereka akan segera dilamar oleh teman sebaya atau orang yang menaruh hati pada mereka. Tapi bagaimana jika ada seorang gadis yang dilamar oleh seorang yang jauh lebih tua. Di Daerah sekalipun hal ini bukanlah merupakan hal yang lumrah, karena itu pada awal tahun 2016 yang lalu, sempat terjadi kehebohan di Kabupaten Bone, Sulawesi Utara ketika muncul kabar pernikahan seorang kakkek berusia 63 tahun dengan gadis yang baru saja lulus SMA. Pasangan unik tersebut adalah Haji Nasir seorang Duda mantan PNS yang berhasil meyakinkan gadis bernama Milawati yang masih berusia 18 tahun. Dilihat dari jomplangnya usia kedua pasangan ini kebayakan orang kemudian berprasangkan bahwa motif Milawati mau dipersunting oleh Haji Nasir adalah karena faktor ekonomi. Apalagi jika melihat mas kawin berupa uang senilai 55 juta dan sebuah mobil Honda Jazz yang di berikan kakek nasih untuk bisa mempersunting Milawati.

Tapi kabar ini langsung di bantah oleh Milawati yang mengaku jika uang bukan alasan utamanya menerima pinangan dari pria yang kauh lebih tua. Pasangan ini bahkan terlihat sangat kompak dan mesra pada masa awal-awal pernikahanya, dimana haji Nasir terlihat tak canggung untuk memeluk bahkan mencium istri barunya di depan umum. Namun sayagnya hal ini tak berlangsung lama, karena hanya berselang beberapa bulan Milawati justru menggugat cerai suaminya, saat haji Nasir tengah mendekam di tahanan menyusul kasus kecelakaan yang melibatkan dirinya dan seorang korban meninggal. Milawati yang dulu mengatakan kalau harta bukan alasanya menikah dengan kakek Nasir, kini mulai berbalik menuding suaminya sebagai orang yang pelit. Karena itu ia kemudian menggugat cerai kakek Nasir dan ingin segera mencari gantinya. Tekad Milawati untuk bercerai ini juga ia tunjukan dengan status di BBM miliknya yang kurang lebih isinya tentang niat gadis 18 tahun untuk mencari suami baru. Wah kisah kisah kakek Nasir dan Milawati ni sudah seperti di sinetron saja ya…

Kakek Tok Yon (51) dan Gadis 17 Tahun

Bulan Maret yang lalu jagad media sosial sempat dihebohkan dengan kabar pernikahan kakek berusia 51 tahun yang berhasil mempersunting seorang gadis cantik berusia 17 tahun di Tanjungbalai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Kabar ini menjadi viral setelah di unggah oleh pemilik akun facebook bernama Hany Volution yang mengunggah foto pernikahan pasangan beda usia ini. Dalam unggahanya Hany juga tak lupa mengucapkan selamat pada kakek Tok Yon dengan caption “Sawama, Tok Yon.” Banyak orang kemudian mengomentari foto tersebut, karena heran dengan foto pernikahan beda usia ini. Meski begitu rtak sedikit pula yang mengucapkan selamat kepada kakek Yon dan istrinya yang masih belia. Beberapa orang juga tak lupa menayakan tentang alasan gadus muda tersebut hingga mau dipinang oleh seorang kakek-kakek.

Mendapat pertanyaan tersebut, Hany mengaku sebenarnya dia kurang tahu dengan detail dari pernikahan itu, karena hanya mendapatkan foto dari pemilik kost yang kebetulan merupakan tamu undangan dari pernikahan Kakek Yon. Namun Hany kemudian juga mengungkapkan kalau yang namanya cinta memang tak akan melihat secara fisik maupun materi. Seperti yang terjadi pada kasus Kakek Yon dan Istrinya yang masih sangat muda. Jadi ia berharap agar orang tak memperolok pernikahan unik ini dan memberikan doa pada pasangan beda usia asal Tanjungbalai Karimun tersebut.

Syekh Puji (44) dan Lutfiana Ulfa (12)

Pada tahun 2008 yang lalu masuarakat Indonesia sempat dihebohkan dengan beredarnya kabar jika ada seorang pria paruh baya yang ingin menikahi gadis yang baru berusia 12 tahun. Pria tersebut tak lain adalah Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji, seorang pengusaha kerajinan kuningan yang kaya raya. Tindakan pengusaha eksentrik ini, sontak membuat banyak orang marah hingga menyeret pria kelahiran tahun 1965 ini ke penjara. Karena dianggap ingin mengeksploitasi anak dibawah umur dengan cara menikahinya. Dugaan ini sendiri sangat masuk akal mengingat usia Lutfiana Ulfah yang kala itu maish berusia 12 tahun, sedangkan Syekh Puji sudah menginjak angka 44 tahun.

Pernikahan ini sendiri kemudian sempat batal menyusul di tahanya Syekh Puji, namun karena pengadilan tetap mengijinkan Syekh Puji untuk menikahi Ulfa saat gadis tersebut telah cukup umur. Maka tanpa banyak diketahui orang kedunaya menikah pada tahun 2012. Setelah pernikahan ini, keduanya kini telah di karunia 2 anak dan pernikahanya masih langgeng hingga saat ini. Pernikahan ini menurut warga sekitar juga telah membuat sifat Syekh Puji berubah, dari yang dulunya suka pamer, kini dia lebih sederhana dan tak banyak bicara.

Tajuddin Kammisi (70) dan Andi Fitri (25)

Saat seorang kembang Desa akhirnya dilamar dan menikah dengan seseorang, maka itu artinya akan banyak sekali pemuda yang patah hantinya. Hal inilah yang terjadi ketika Andi Fitri, kembang desa asal Dusun Tanah Tengah, Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, Bone, memutuskan untuk menerima lamaran Tajuddin Kammisi. Kendapati kenyataan ini para pemuda di Bone sontak merasa patah hati, terlebih lagi kembang desa mereka ternyata dipersunting seorang pria berusia 71 tahun. Ya, Tajuddin Kammisi yang merupakan mantan Wakil Wali Kota Parepare, memang memiliki perbedaan usia yang cukup lebar dari istri barunya yang terpaut usia hingga 36 tahun.

Namun para pemuda ini sebenarnya tak patut untuk iri, karena demi meminang Andi Fitri, kakek Tajuddin harus membayar mas kawin hingga bernilai Rp 1,4 Milyar lebih. Mas kawin tersebut perhiasan seberat 200 gram, rumah dan juga sebuah mobil mewah. Besarnya mas kawin ini selain untuk mempersunting Andi Fitri, ternyat juga merupakan bagian dari hukum adat Bugis yang mengharuskan mempelai pria membayar mahar yang besar untuk seorang wanita dengan stasus sosial dan juga pendidikan yang tinggi. Jadi menurut aturan orang Bugis makin tinggi pendidikan seorang wanita maka makin besar pula mas kawin yang harus di bayar menpelai pria. Fakta unik lain dari pernikahan beda usia ini, adalah terungkapnya hubungan kerabat antara Tajjuddin dan Fitri yang ternyata masih merupakan saudara jauh. Hal ini di ungkapkan Kades Liliriawang, Cunding yang mengatakan kalau Fitri sebenarnya masih saudara jauh dari Tajuddin. Hal ini ternyata juga merupakan keinginan dari Tajuddin sendiri yang hanya mau menikah dengan wanita yang masih ada hubungan darah denganya.

Sahabat, itulah pernikahan beda usia yang pernah menghebohkan Indonesia, menurut kalian bagaimana pernikahan semacam ini wajarkah? dan kalau wajar mana yang menurut kalian paling unik?

Sumber: http://www.anehdidunia.com/2017/07/pernikahan-beda-usia-paling-menghebohkan-di-indonesia.html