Sembilan Curug Indah di Jawa Barat

Jawa barat, sebuah provinsi di pulau Jawa yang mempunyai kekayaan potensi wisata alam yang sangat luar biasa. Surga tersembunyi itu tersebar di berbagai kota dan kabupaten di seluruh wilayah Jawa Barat.

Tetapi karena keterbatasan promosi dan kemampuan pemerintah setempat untuk mempromosikan tempat wisata tersebut sehingga wisatawan hanya sebatas wisatawan lokal saja. Padahal potensi untuk di kembangkan sangat besar.

Bagi para pecinta wisata air terjun, sudah tahukah Anda kalau Jawa Barat menyimpan banyak air terjun yang indah? Siapkan stamina Anda, atur jadwal keberangkatan sebelum musim hujan tiba dan bersiaplah bertualang untuk menikmati pemandangan indah air terjun atau curug yang berada di Jawa Barat. Berikut sembilan air terjun terindah di Jawa Barat:

1. Curug Malela
Curug Malela berada di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga - Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat. Curug yang termasuk salah satu air terjun terindah di Jawa Barat ini kerap dijuluki sebagai “Niagara Mini”. Curug Malela memiliki ketinggian sekitar 60 meter dengan lebar tebing lebih dari 70 meter dengan lima jalur air terjun. Debit airnya yang deras membuat air terjun ini tampak semakin megah mempesona. Untuk mencapai Curug Malela ini, dari pusat kota Bandung Anda harus menempuh perjalanan sejauh 3 jam perjalanan. Lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri perbukitan hijau sejauh 10 km.

2. Curug Cikaso
Salah satu air terjun terindah di Jawa Barat adalah Curug Cikaso. Curug Cikaso terletak di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Sukabumi, Jawa Barat. Curug Cikaso ini letaknya cukup terpencil di sudut Sukabumi, di antara tebing-tebing tinggi dan hutan. Air terjun ini sebenarnya memiliki nama Curug Luhur, namun karena sumber airnya berasal dari Sungai Cikaso, maka curug ini sering disebut sebagai Curug Cikaso. Curug Cikaso ini memiliki ketinggian 80 meter dengan tiga aliran air terjun yang jatuh ke kolam di bawahnya. Pengunjung dapat berendam di kolam tersebut. Di sekitar Curug Cikaso ini sudah terdapat kamar mandi untuk bilas, warung makan, dan kios-kios souvenir.

3. Curug Cilember
Curug Cilember terletak di Desa Jogjongan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, kira-kira 1,5 jam perjalanan dari kota Bogor. Air terjun ini masuk dalam kawasan wana wisata Curug Cilember dan terletak pada ketinggian sekitar 800 mdpl. Curug Cilember ini dikelilingi perbukitan dan hutan pinus merkusii. Hal yang paling menarik dari Curug Cilember adalah bahwa curug ini memiliki tujuh air terjun pada lokasi yang berbeda-beda. Curug yang paling tinggi memiiki ketinggian sekitar 40 meter. Penduduk setempat mempercayai bahwa air dari curug ketujuh memiliki khasiat sebagai obat awet muda, enteng jodoh, dan menyembuhkan penyakit. Akses jalan menuju Curug Cilember ini sudah lumayan baik, namun jalanannya cukup berliku dan sempit.

4. Curug Cigangsa
Salah satu air terjun terindah di Jawa Barat ini juga terletak di daerah Sukabumi, tepatnya di Desa Batusuhunan/Pasiripis, Kecamatan Surade, Sukabumi Selatan. Curug Cigangsa ini lokasinya kira-kira sekitar 10 km dari Curug Cikaso. Curug yang memiliki tiga tingkat ini diperkirakan terbentuk akibat gempa yang menyebabkan longsor. Debit airnya tergolong kecil sehingga kita masih dapat melihat jelas dinding batu hitam tempat air mengalir jatuh. Debit air kecil ini disebabkan bagian hulu sungai dibendung untuk keperluan irigasi. Keindahan Curug Cigangsa ini dapat dinikmati dari atas maupun dari bawah. Tapi, jika ingin menikmati keindahan Curug Cigangsa ini dari bawah, maka tentunya Anda harus menuruni lereng yang curam terlebih dulu.

5. Curug Sanghyang Taraje
Taraje dalam bahasa sunda artinya “tangga”. Menurut legenda, Sanghyang Taraje ini pernah digunakan oleh Sangkuriang untuk mengambil bintang di langit atas permintaan Dayang Sumbi. Di area Curug Sanghyang Taraje ini juga terdapat sebuah batu berbentuk tapak raksasa yang konon merupakan tapak Sangkuriang. Di luar legenda tersebut, Curug Sanghyang Taraje ini memang memiliki bentuk yang menyerupai tangga. Curug Sanghyang Taraje memiliki tinggi 100 meter dengan dua aliran air. Di musim kemarau, debit airnya akan mengecil. Tapi di musim hujan, debit airnya besar dan airnya akan menjadi agak keruh. Panorama alam di sekitar Curug Sanghyang Taraje ini sangat asri dan suhu udaranya pun sejuk. Curug Sanghyang Taraje berada di wilayah Pakenjeng Kabupaten Garut.

6. Curug Neglasari
Air terjun terindah di Jawa Barat yang ini pun terletak di daerah Garut. Curug Neglasari berlokasi di selatan Garut, Kecamatan Cisompet, kira-kira 2,5 jam dari kota Garut ke arah selatan menuju Pameungpeuk. Curug yang berada di ketinggian 1200 - 1600 mdpl ini memiliki keunikan berupa tujuh tingkatan air terjun. Setiap tingkatan air terjun memiliki kolam air alami dengan kedalaman sekitar 1 - 3 meter. Aliran air yang jatuh dari Curug Neglasari ini menimpa tebing-tebing dari Gunung Gelap, membentuk relief pada dinding gunung yang bentuknya menyerupai tangga.

7. Curug Bandung
Walaupun bernama Curug Bandung, namun air terjun ini letaknya bukan di kota Bandung. Curug Bandung berada di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang. Curug Bandung ini digolongkan sebagai salah satu keajaiban alam dengan tujuh air terjun dalam satu aliran sungai. Sumber airnya berasal dari mata air yang berada di Gunung Sanggabuana. Untuk mencapai Curug Bandung, Anda harus trekking menyusuri jalan yang berlumpur dan licin di kala hujan sejauh kira-kira 3 km. Panora alamnya sangat asri dengan udara yang sejuk bebas dari polusi.

8. Curug Dengdeng
Air terjun terindah di Jawa Barat yang berikutnya ada di daerah Tasikmalaya. Secara administratif, Curug Dengdeng berada di Kampung Caringin, Desa Cikawung Gading, Kecamatan Cipatujah, Tasikmalaya. Dinamakan Curug Dengdeng karena air terjun ini memiliki struktur bertingkat atau membentuk bedengan. Curug Dengdeng ini memiliki tiga tingkatan. Tingkat pertama setinggi 13 meter, tingkat kedua 11 meter, dan tingkat ketiga 9 meter. Dari tingkat pertama curug, Anda dapat melihat aliran Sungai Cikembang dan indahnya pemandangan sawah dan pohon kelapa. Untuk mencapai Curug Dengdeng, Anda harus berjalan kaki melewati sungai kecil, hutan jati, dan juga jalan yang curam. Sangat disarankan untuk mengajak pemandu saat Anda pergi ke Curug Dengdeng ini.

9. Curug Orok
Orok dalam bahasa sunda artinya “bayi”. Penamaan curug ini tak lepas dari kisah sedih di mana pada tahun 1968 ada seorang wanita muda yang membuang bayinya dari puncak air terjun. Curug Orok terletak di sebuah lembah di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Lokasinya kira-kira 31 km dari kota Garut. Curug Orok ini memiliki ketinggian 45 meter pada ketinggian 250 mdpl. Curug ini memiliki dua aliran air, di mana yang satu lebih besar daripada yang lain. Air curug ini sangat jernih dan hawa sekitarnya pun sangat sejuk.

BAHASA INGGRIS
West Java, a province on the island of Java that has a wealth of natural tourism potential is extraordinary. The hidden paradise is spread in various cities and districts throughout West Java.

But because of the limitations of promotion and the ability of local government to promote the tourist attractions so that tourists are only limited to local tourists only. Though the potential to be developed is very large.

For lovers of waterfalls, did you know if West Java save a lot of beautiful waterfalls? Prepare your stamina, set the schedule of departure before the rainy season arrives and get ready for adventure to enjoy the beautiful scenery waterfalls or waterfalls located in West Java. Here are the nine most beautiful waterfalls in West Java:

1. Curug Malela
Curug Malela is located in Cicadas Village, Rongga District - Gunung Halu, Regency of West Bandung. Curug which is one of the most beautiful waterfall in West Java is often dubbed as "Niagara Mini". Malela waterfall has a height of about 60 meters with a cliff width of more than 70 meters with five waterfalls. The water debit is swift to make this waterfall looks more magnificent dazzling. To reach Curug Malela, from downtown Bandung you have to travel for 3 hours journey. Then proceed with a walk down the green hills as far as 10 km.

2. Curug Cikaso
One of the most beautiful waterfalls in West Java is Curug Cikaso. Curug Cikaso is located in Ciniti Village, Cibitung Village, Sukabumi, West Java. Curug Cikaso is located quite remote in the corner of Sukabumi, between high cliffs and forest. This waterfall actually has the name Curug Luhur, but because the water source comes from Cikaso River, then this waterfall is often referred to as Curug Cikaso. Curug Cikaso has a height of 80 meters with three streams of waterfalls that fall into the pond below. Visitors can soak in the pool. Around Curug Cikaso there are bathrooms for rinse, food stalls, and souvenir stalls.

3. Curug Cilember
Curug Cilember is located in Jogjongan Village, Cisarua District, Bogor Regency, approximately 1.5 hours drive from Bogor city. This waterfall is included in the area of ​​Curug Cilember tourism and located at an altitude of about 800 mdpl. Curug Cilember is surrounded by hills and pine forest merkusii. The most interesting thing about Curug Cilember is that this waterfall has seven waterfalls at different locations. The highest waterfall has a height of about 40 meters. Local residents believe that water from the seventh waterfall has efficacy as a youthful remedy, easy mate, and cure diseases. Access road to Curug Cilember is already pretty good, but the road is quite winding and narrow.

4. Curug Cigangsa
One of the most beautiful waterfalls in West Java is also located in the area of ​​Sukabumi, precisely in the Village Batusuhunan / Pasiripis, District Surade, South Sukabumi. Curug Cigangsa is located approximately 10 km from Curug Cikaso. Curugs that have three levels is estimated to be formed due to earthquakes that cause landslides. The water debit is small so we can still see the black stone wall where the water flows. This small water discharge is caused by the upstream of the river dammed for irrigation purposes. The beauty of this Cigangsa Curug can be enjoyed from above or from below. But, if you want to enjoy the beauty of this Cigangsa Curug from below, then of course you have to go down a steep slope first.

5. Waterfall Sanghyang Taraje
Taraje in Sundanese means "ladder". According to legend, Sanghyang Taraje was once used by Sangkuriang to take a star in the sky at the request of Dayang Sumbi. In the area of ​​Waterfall Sanghyang Taraje is also there is a giant tread-shaped stone that supposedly is the footprint of Sangkuriang. Outside the legend, this Taraje Sanghyang Waterfall does indeed have a shape that resembles a ladder. The Taraje Sanghyang waterfall has a height of 100 meters with two streams of water. In the dry season, the water flow will decrease. But in the rainy season, the water debit is large and the water will become rather turbid. Natural panorama around Curug Sanghyang Taraje is very beautiful and the air temperature was cool. Curug Sanghyang Taraje is located in Pakenjeng area of ​​Garut regency.

6. Curug Neglasari
The most beautiful waterfall in West Java which is located in the area of ​​Garut. Curug Neglasari is located south of Garut, District Cisompet, approximately 2.5 hours from the city of Garut to the south towards Pameungpeuk. Curug located at an altitude of 1200 - 1600 mdpl has a uniqueness of seven levels waterfall. Each level of the waterfall has a natural water pool with a depth of about 1 - 3 meters. The flow of water that falls from Curug Neglasari strikes the cliffs of the Dark Mountain, forming a relief on the mountain wall that resembles a ladder.

7. Curug Bandung
Although named Curug Bandung, but this waterfall is not located in the city of Bandung. Curug Bandung is located in Mekarbuana Village, Tegalwaru District, Karawang Regency. Curug Bandung is classified as one of the natural wonders with seven waterfalls in a single stream. The source of the water comes from the spring that is located on Mount Sanggabuana. To reach Curug Bandung, you have to trekking down a muddy and slippery road in the rain for about 3 km. Its natural panorama is very beautiful with cool air free from pollution.

8. Curug Dengdeng
The most beautiful waterfall in West Java is in Tasikmalaya. Administratively, Curug Dengdeng is located in Kampung Caringin, Cikawung Gading Village, Cipatujah District, Tasikmalaya. Named Curug Dengdeng because this waterfall has a terraced structure or form a bed. Curug Dengdeng has three levels. The first level is as high as 13 meters, the second level is 11 meters, and the third level is 9 meters. From the first level of the waterfall, you can see the flow of the Cikembang River and the beautiful views of rice fields and coconut trees. To reach Curug Dengdeng, you have to walk through a small river, teak forests, and also a steep road. It is advisable to invite the guide when you go to this Dengdeng waterfall.

9. Curug Orok
Orok in Sundanese means "baby". The naming of this waterfall can not be separated from the sad story in which in 1968 there was a young woman who threw her baby from the top of the waterfall. Curug Orok is located in a valley in Cikandang Village, Cikajang District, Garut Regency. The location is approximately 31 km from the city of Garut. This Orok waterfall has a height of 45 meters at an altitude of 250 mdpl. This waterfall has two streams of water, in which one is larger than the other. Water curug is very clear and the surrounding air was very cool.

Related : Sembilan Curug Indah di Jawa Barat

0 Komentar untuk "Sembilan Curug Indah di Jawa Barat"

Note: Only a member of this blog may post a comment.